Sumber :
- ANTARA/Zarqoni Maksum
VIVAnews
- Rhoma Irama, calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa, mengusulkan agar Mahkamah Konstitusi dilebur dengan Mahkamah Agung. Alasannya, karena ada tumpang tindih menjalankan tugasnya.
"Ya bisa saja. Mungkin diubah undang-undangnya," kata Ketua MK, Hamdan Zoelva, ditemui di acara Rapat Kerja Nasional 1 Partai NasDem, di Jakarta, 2 Desember 2013.
Sementara itu mengenai tugas MK dan MA yang tumpah tindih, Hamdan menilai Rhoma Irama belum membaca undang-undang dasarnya, karena tugas MK dan MA itu beda.
"Di pasal 24 itu jelas. Beda sekali kewenangan MK apa dan kewenangan MA apa. Jadi, tidak ada tumpang tindih. Jadi, mungkin beliau (Rhoma Irama) belum baca undang-undang secara seluruhnya," jelas Hamdan.
Seperti diketahui, hari ini di sebuah acara seminar di DPR, Rhoma Irama mengusulkan agar membubarkan MK, karena sudah tak ada lagi rasa percaya masyarakat kepada MK.
Selain membubarkan, raja dangdut itu juga menilai MK sebagai lembaga yang mubazir. Karena di dalam UUD ada fungsi yang tumpang tindih antara MK dan MA. (adi)
Baca Juga :
Parto Patrio Beraktivitas Lagi Usai 2 Kali Operasi Batu Ginjal, Istri: Alhamdulillah Udah Lucu Lagi
"Di pasal 24 itu jelas. Beda sekali kewenangan MK apa dan kewenangan MA apa. Jadi, tidak ada tumpang tindih. Jadi, mungkin beliau (Rhoma Irama) belum baca undang-undang secara seluruhnya," jelas Hamdan.
Seperti diketahui, hari ini di sebuah acara seminar di DPR, Rhoma Irama mengusulkan agar membubarkan MK, karena sudah tak ada lagi rasa percaya masyarakat kepada MK.
Selain membubarkan, raja dangdut itu juga menilai MK sebagai lembaga yang mubazir. Karena di dalam UUD ada fungsi yang tumpang tindih antara MK dan MA. (adi)
Apes, SPG yang Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop Dipecat: Pentingnya Jaga Attitude
Dalam beberapa hari terakhir, video yang menampilkan seorang ibu tengah menatap poster film di bioskop, lalu ditertawakan oleh kelompok wanita muda viral di media sosial.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :