Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, Rabu 11 Desember 2013, menyatakan akan terus terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan, baik di Kabupaten Tangerang Selatan maupun di Provinsi Banten.
"Saya tegaskan bahwa kasus korupsi Banten itu banyak, bukan cuma alkes. Itu akan kami dalami," ujar Abraham.
Mengenai keterkaitan Gubernur Banten Ratu Atut dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam sejumlah kasus, Abraham mengatakan harus mencari bukti terlebih dulu, sebelum menetapkan menjadi tersangka.
"Kami masih mendalami, kemarin Atut diperiksa, dari hasil pemeriksaan itu insya Allah Kamis atau Jumat kami ekspose, supaya kami bisa menemukan apakah Atut, Airin, dan lainnya bisa ditetapkan menjadi tersangka," tuturnya.
Namun Abraham menegaskan KPK tidak memiliki kendala jika harus menetapkan Atut sebagai tersangka. "Jadi kamu tidak usah mikir macam-macam, siapa sih Atut, sehingga KPK harus takut," katanya.
Baca Juga :
Google Bantu Indosat Berlari Cepat
Namun saat ditanyakan kenapa Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan tidak dijadikan tersangka. "Nanti dilihat (peranan kepala dinasnya) dalam proses penyidikan. Nanti kami akan lihat siapa yang berperan," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Namun saat ditanyakan kenapa Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan tidak dijadikan tersangka. "Nanti dilihat (peranan kepala dinasnya) dalam proses penyidikan. Nanti kami akan lihat siapa yang berperan," katanya. (ren)