Akses Bandung Garut Via Cisewu Masih Terputus

Bencana longsor di Kabupaten Bandung
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Jalan penghubung dua Kecamatan sekaligus akses Provinsi di Kecamatan Cisewu Garut, hingga hari ini masih terputus akibat longsor dan tanah amblas. Jalan itu belum bisa dilalui kendaraan bermotor. Ribuan warga Garut yang berniat menuju Bandung dan sebaliknya terpaksa harus menggunakan akses hutan. 
 
Pejabat pemerintah daerah setempat mengatakan, akses Garut menuju Bandung dan sebaliknya akan kembali normal setelah membuat jalan baru. Pembangunan itu diperkirakan memakan waktu waktu dua bulan. 

“Pasca terputus akibat longsor dan tanah amblas, akses satu–satunya warga Cisewu Garut menuju Bandung dan sebaliknya terpaksa harus menyusuri hutan dengan medan berlumpur," ujar Camat Cisewu, Caca Rifai.

"Hanya pejalan kaki saja yang bisa lewat, sementara pemotor dan Mobil umum maupun pribadi tak bisa lewat,” sambung Caca.
 
Hasil rapat bersama Dinas Bina marga dan warga yang sukarela membuat jalan baru, proses hingga adanya jalan baru butuh waktu sekitar dua bulan lebih. Selain harus membebaskan lahan atau membeli tanah warga, pemerintah Kabupaten Garut harus meneliti dulu kontur tanahnya. 

“Jangan sampai nanti setelah membebaskan lahan, jalan yang baru amblas atau longsor lagi, hal tersebut tentu akan membahayakan pkeselamatan warga dan membuang anggaran,” kata Caca.
 
Sementara warga Cisewu atau warga Bandung yang hendak menggunakan jalan ini harus berputar arah menggunakan jalan Bungbulang. Meski jauh masyarakat harus rela karena tak ada akses lain Cisewu.

Laporan: Taufik Hidayah - tvOne
Ribuan Warga Yahudi Israel Memaksa Masuk dan Gelar Ibadah di Masjid Al-Aqsa
VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024