Sumber :
- VIVAnews/Boby Andalan
VIVAnews -
Sinterklas tidak hanya membagikan hadiah, namun di Bali kakek berjanggut putih itu terlihat sedang membersihkan sampah. Pakaian ini dirasa pas untuk momen Natal yang berbarengan dengan hanyutnya berton-ton sampah ke Pantai Kuta.
"Ini untuk menghormati mereka yang merayakan Natal. Kami menggunakan kostum ala Sinterklas," kata Putu Eka Mertawan, Ketua Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung, Kamis 26 Desember 2013.
"Ini untuk menghormati mereka yang merayakan Natal. Kami menggunakan kostum ala Sinterklas," kata Putu Eka Mertawan, Ketua Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung, Kamis 26 Desember 2013.
Baca Juga :
Sirkuit SG 1973 Bersolek, Palangkaraya Siap Gelar UCI MTB Eliminator World Cup 2024
Pembersih sampah berpakaian Sinterklas ini terlihat piawai menggunakan alat berat pengangkut sampah. Putu menerjunkan 7 alat berat dan 11 mobil truk.
Sudah sejak seminggu lalu Pantai Kuta kembali dijubeli sampah. Pemandangan pun tak menarik. Wisatawan yang berkunjung tentu saja kecewa.
Putu menjelaskan, fenomena datangnya sampah ke Kuta relatif terjadi hampir tiap tahun. Hari ini, kata dia, pihaknya berhasil mengumpulkan 6 ton sampah.
"Itu kami dapati dari Pantai Kuta dan Pantai Seminyak," jelas Eka.
Sebanyak 36 petugas DKP dibantu pedagang setempat berjibaku untuk membersihkan sampah yang terdiri dari kayu besar dan sampah plastik tersebut. Eka meminta permakluman kepada pengunjung atas kondisi tersebut.
"Kami berharap seluruh pengunjung yang merayakan Natal memaklumi keadaan Kuta seperti ini. Kami sadar mereka mahal-mahal datang ke sini, tapi kondisinya seperti ini. Kami mohon dimaklumi," jelas dia.
Kondisi ini, sambung Eka, akan terus berlanjut hingga Februari 2014. "Puncaknya hingga Februari tahun depan," ucap Eka. (one)
Halaman Selanjutnya
Pembersih sampah berpakaian Sinterklas ini terlihat piawai menggunakan alat berat pengangkut sampah. Putu menerjunkan 7 alat berat dan 11 mobil truk.