Sumber :
- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Buron Komisi Pemberantasan Korupsi, Anggoro Widjojo, sudah tiba di Indonesia Kamis malam, 29 Januari 2014. Dia tengah di bawa dari Bandara Soekarno Hatta menuju kantor KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Informasi yang dihimpun VIVAnews, Anggoro dibawa petugas yang menangkapnya di China dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Setelah mendarat di terminal 2D, kakak narapidana Anggodo Widjojo itu di bawa keluar bandara melalui pintu kargo yang ada di bagian belakang.
"Di bawa keluar pukul 21.35," kata Supervisor Kargo, Arwan, menjawab pertanyaan wartawan.
Anggoro dibawa petugas dengan pengawalan ketat. Iring-iringan yang mengawalnya ada lima mobil menuju gedung KPK.
Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan oleh KPK pada Juni 2009 lalu.
Baca Juga :
Kaba Diawara Siapkan 19 Pemain Terbaik Guinea untuk Jegal Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Anggoro diduga bermukim di Singapura. Namun penelusuran terakhir, kakak kandung terpidana kasus percobaan suap pada pimpinan KPK, Anggodo Widjojo ini terlacak di China.
Baca Juga :
Hakim MK Singgung Sirekap KPU di Sidang Sengketa Pileg 2024: Alat Bantu Malah Mengacaukan
Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan jika Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.
Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik
Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menilai wacana penambahan jumlah kementerian sebaiknya meniatkan dengan serius untuk mempercepat akselerasi kinerja.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :