Kelud Meletus, DIY Darurat Bencana Satu Minggu

Hujan Abu Gunung Kelud
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta menetapkan status darurat bencana selama satu minggu. Penetapan status tersebut berdasarkan koordinasi  Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X bersama BPBD dan instansi terkait.
Lima Korban Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan, Hanya Seorang yang Selamat
 
"SK berisi Penetapan status tanggap dan bencana gangguan abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Kelud yang ditandatangani Gubernur DIY," kata Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi saat dihubungi VIVAnews, Jumat 14 Februari 2014.
Intesitas Hujan Meningkat, Banjir di Kotawaringin Timur Meluas hingga Rendam Belasan Desa
 
Terkait dengan status darurat bencana tersebut dikeluarkan instruksi yang berisi imbauan kepada masyarakat DIY untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker. Dinas Kesehatan pun diinstruksikan menyebarkan masker gratis kepada masyarakat.
Terungkap Alasan Kaum Muda Amerika Tak Tertarik Beli Mobil Listrik
 
"Masker bisa diambil di puskesmas dan gratis. Hingga saat ini sudah tersebar sekitar 150.000 masker," kata Gatot.
 
Selain itu untuk pelayanan kesehatan, diminta untuk buka selama 24 jam. "Sakit yang harus diwaspadai adalah ISPA."
 
Sementara untuk pendidikan, sekolah di DIY diliburkan selama dua hari. "Yang libur hanya siswa, untuk guru tidak libur. Sedangkan pegawai pemerintahan menyesuaikan kondisi yang ada," ujarnya.
 
Selain itu, BPBD juga meminta kepada seluruh elemen yang bergerak dibidang kebencanaan untuk terus melakukan koordinasi dan membantu masyarakat.
 
"Imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Serta jangan mudah percaya dengan pesan singkat yang disebar lewat SMS maupun BBM," terang Gatot. (umi)
 
Laporan: Ochi April/Yogyakarta
Ilustrasi petugas BMKG

BMKG Prakirakan 15 Provinsi Hujan Lebat, Masyarakat Mesti Waspada Bencana Hidrometeorologi

BMKG mengingatkan masyarakat mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan mengguyur 15 provinsi di Indonesia pada Selasa. Berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024