Rumah Sakit Jiwa di Bogor Sediakan Kamar Khusus Caleg Stres

Puri anggrek RSJ Menur
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews
- Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang tinggal menghitung hari lagi, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, sudah menyiapkan lima ruang VIP untuk merawat calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan atau stres usai pileg nanti.


Kabag Humas RSJ Marzoeki Mahdi, dr. Abdul Farid Fatutie, mengatakan, untuk menangani para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan nanti, pihaknya telah siap untuk menampung para caleg yang stres karena gagal menang pemilu, meskipun saat ini belum ada caleg yang mendatangi rumah sakit tersebut.


"Dari fasilitas sangat siap. Kita punya 470 tempat tidur khusus jiwa. Kemudian 1.000 karyawan, 16 psikiater, 13 psikolog, dan didukung oleh 70 dokter umum," jelasnya, saat ditemui VIVAlife di RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor.


Ia mengatakan, para caleg memang rentan terkena gangguan jiwa, apalagi ketika tidak lolos. Dikarenakan, untuk masuk ke tingkat trauma psikologis itu dipengaruhi faktor sosial ekonomi dan motivasi orang untuk menjadi caleg.


"Karena ada orang-orang yang mencalonkan di legislatif ini, motivasinya hanya mengejar materi untuk kebutuhan finansial saja," ungkapnya.

Turki dan Afrika Selatan Kerjasama Menuntut Tanggung Jawab Israel atas Kasus Genosida di Palestina

Tanpa didukung ekonomi yang cukup, kata dia, para caleg akan mengalami trauma psikologis yang hebat bila tidak memenangkan pemilu.
Agnez Mo Disomasi, Ari Bias Sebut Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin


Golkar Siapkan Menantu Pakde Karwo Lawan Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya
Tak hanya di Bogor, sejumlah daerah juga telah menyiapkan rumah sakit jiwa yang siap menampung caleg stres. Seperti, Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar, di Jalan Bay Pass
Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, yang juga menyiapkan kamar khusus bagi calon legislatif (caleg) yang mengalami sakit kejiwaan jika nanti tidak terpilih.


Wakil Direktur RS Ernaldi Bahar, Rusdi Kawilarang, mengatakan, kamar tersebut telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum Pemilu April 2014.


"Ada lima kamar VIP dan satu ruang kelas 1 dengan muatan 8 orang," kata Rusdi ditemui
VIVAnews
, Sabtu 4 Januari 2014.


Dia melanjutkan, meskipun tidak terlalu banyak yang disediakan, dia memastikan kamar tersebut cukup untuk menangani para caleg yang mengalami gangguan jiwa, akibat stres tidak terpilih.


"Belajar dari 5 tahun lalu tidak begitu banyak. Tidak ada para caleg yang mengalami gangguan jiwa hingga parah, akan tetapi untuk berobat jalan atau gangguan jiwa ringan memang ada. Jarang sekali yang sampai dirawat inap, kalaupun ada otomatis pihaknya juga malu" ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya