Rusuh di Papua

Mabes Polri: Penyerang Ada 70 Orang

VIVAnews - Siang tadi, 13 aparat brigadir mobil (Brimob) dari Kepolisian Daerah Papua mendapat serangan dari sekelompok bersenjata yang tak dikenal di Air Terjuan Kampung Lumbuk Papua.

"Penyerangnya ada 70 orang dan bersenjata," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Abubakar Nataprawira kepada wartawan, Rabu 15 April 2009.

Saat ditanya apakah kelompok penyerang itu OPM, Abubakar tidak mau memastikan. Pasalnya, kata dia, pihaknya tidak ingin berspekulasi. "Saat ini kasusnya tengah diusut Polda Papua," jelasnya.

Dalam insiden itu, satu anggota Brimob tewas dan enam lainnya luka. Korban tewas, Brigadir Dua Dance Musa Animan, mengalami luka tembak di kepala bagian belakang.

Enam luka lainnya, yakni  Brigadir Kepala Kamarullah Huda, Brigadir Adam Anos, Brigadir Khairuddin Hamid, Brigadir Dua Basri Aneke, Brigadir Dua Roland Patigaja, Brigadir Dua Nusram (anggota Polres Puncak Jaya).

Chandra Asri Group dan Glencore Akuisisi Aset Shell Energy and Chemicals Park Singapore

Keenam orang itu mengalami luka tembak di kepala, punggung, perut, kaki, dan telinga. Korban tewas dan korban luka dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura pada pukul 14.30 WIB.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menilai wacana penambahan jumlah kementerian sebaiknya meniatkan dengan serius untuk mempercepat akselerasi kinerja.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024