Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mencoba membuktikan bahwa jam tangannya hanya imitasi jam tangan Richard Mille seri RM 011 Felippe Massa. Dia kemudian membanting jam yang dibelinya dengan harga Rp4,7 juta.
"Kayak begini kok asli," kata Moeldoko sambil menjatuhkan jam itu ke lantai sambil tertawa, Selasa 23 April 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Tidak hanya itu, Moeldoko juga menawarkan jam tangan itu kepada wartawan yang telah menunggunya di lobi hotel. "Jadi kalau teman-teman mau ambil silakan," katanya, tak lama seorang ajudan langsung mengambil jam tangan dan memberikan lagi kepada Moeldoko.
Saat ditanya mengenai pelanggaran hak cipta, Moeldoko menyampaikan bahwa itu bukan urusannya. Dia juga tidak mau menjawab di mana dia beli jam yang diakuinya sebagai jam palsu. "Itu bukan urusan saya. Banyak di mana-mana, harganya Rp4,7 juta," katanya.
Dia menambahkan, hanya negara yang memiliki inovasi yang akan maju. Dan ini menjadi pelajaran. Menurutnya, setiap dia melihat jam tangan itu, yang ada di otaknya adalah inovasi dan inovasi.
"Itu maksudnya. Jadi bukan pamer. Apanya pamer begini. Apakah ini membedakan prajurit saya, Enggak. Kalau orang lain beli jam mahal justru saya beli jam murah," katanya. (umi)
Tidak hanya itu, Moeldoko juga menawarkan jam tangan itu kepada wartawan yang telah menunggunya di lobi hotel. "Jadi kalau teman-teman mau ambil silakan," katanya, tak lama seorang ajudan langsung mengambil jam tangan dan memberikan lagi kepada Moeldoko.
Saat ditanya mengenai pelanggaran hak cipta, Moeldoko menyampaikan bahwa itu bukan urusannya. Dia juga tidak mau menjawab di mana dia beli jam yang diakuinya sebagai jam palsu. "Itu bukan urusan saya. Banyak di mana-mana, harganya Rp4,7 juta," katanya.
Dia menambahkan, hanya negara yang memiliki inovasi yang akan maju. Dan ini menjadi pelajaran. Menurutnya, setiap dia melihat jam tangan itu, yang ada di otaknya adalah inovasi dan inovasi.
"Itu maksudnya. Jadi bukan pamer. Apanya pamer begini. Apakah ini membedakan prajurit saya, Enggak. Kalau orang lain beli jam mahal justru saya beli jam murah," katanya. (umi)
BNPB: Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga 20 Mei, Warga Sumbar Harus Waspada
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung di sejumlah wilayah Sumatera Barat, hingga tanggal 20
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :