Dubes AS Dukung JIS dan Polisi Usut Kasus Kekerasan Seks

Sumber :
  • VIVAnews / Santi Dewi
VIVAnews -
9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia turut berikan perhatian atas kasus kekerasan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS). Duta besar Amerika untuk Indoesia, Robert O. Blake, mengatakan sudah mengetahui peristiwa memilukan yang menimpa AK (6 tahun), siswa TK JIS.

Terpopuler: Takut Alquran Mantan Artis Cilik Putuskan Mualaf hingga 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman

"Saya telah mendengar tentang korban di sekolah tersebut. Kami telah mengetahui tentang sekolah dan kejadian di dalamnya," kata Blake kepada
Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jemaah Haji ke Tanah Suci, Menag Puji Layanan Fast Track
VIVAnews.


Blake sendiri tak banyak memberikan komentar terhadap kasus yang terjadi di sekolah itu. Diketahui, di JIS sebagian besar siswanya adalah anak-anak warga negara Amerika Serikat. 

Namun Blake menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian Indonesia dan pihak sekolah. "Kami mendukung sekolah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," kata dia.

AK bukan satu-satunya korban kekerasan seks di JIS. Korban selanjutnya itu adalah teman AK, namun berbeda kelas. Usianya juga sama, enam tahun.

Tindakan bejat pelaku terbongkar karena korban sering mengeluhkan sakit di bagian perut. Bocah itu akhirnya mau mengakui bahwa dia telah dilecehkan oleh para petugas kebersihan JIS, yaitu Agan dan Awam. Korban mendapat kekerasan seks di sekolahnya selama tiga bulan.

Akhirnya, korban dan orangtuanya melaporkan peristiwa memilukan itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (ren)
Epy Kusnandar ditangkap polisi terkait kasus narkoba

Terpopuler: Epy Kusnandar Rayakan HUT Sebelum Jerat Narkoba Hingga Sosok Pengganti Ammar Zoni

Berita terkait Epy Kusnandar yang ditangkap polisi karena tersandung kasus narkoba, menyedot perhatian banyak warganet hingga menjadi kabar terpopuler di laman VIVA.co.id

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024