Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Petugas Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menangkap dua kapal bermuatan bahan peledak. Kapal tersebut ditangkap di Perairan Laut China Selatan.
KM Sumber Rezeki dan KM Citra Hidayah itu ditangkap secara terpisah. Keduanya tangkap saat berlayar di Perairan Laut China Selatan pada pekan lalu.
Dari hasil pemeriksaan terhadap dua kapal itu, petugas menyita 87 ton bahan peledak jenis amonium nitrat. Kapal ditangkap karena tidak memiliki izin lengkap pengangkutan bahan peledak. “Dari penangkapan ini, kami hitung ada 3.500 kantung bahan pledak,” kata Agus.
Rencananya muatan bahan peledak itu akan dibawa ke Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Diduga akan digunakan untuk peledakan di sejumlah lapangan tambang di wilayah itu.
Hingga Selasa 20 Mei, dua kapal masih berada di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun untuk menjalani proses hukum.
(tvOne/Alboin)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rencananya muatan bahan peledak itu akan dibawa ke Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Diduga akan digunakan untuk peledakan di sejumlah lapangan tambang di wilayah itu.