15 Pendaki asal Jakarta Dievakuasi dari Gunung Guntur

Tim kesehatan menunggu pendaki di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/ Diki Hidayat Garut
VIVAnews
Penting, Jemaah Haji Harus Kenakan Kartu Identitas Agar Mudah Dikenali Saat Tersesat
- Tim gabungan masih melakukan evakuasi terhadap 15 pendaki asal Jakarta yang sempat hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, 15 Juni 2014.

BAF Lions Run, Berlari untuk Mendukung Insan Berkemampuan Khusus di Indonesia

Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya, seluruh survivor telah ditemukan di sekitar puncak gunung pagi tadi. Menurut informasi tim SAR, seluruh pendaki dari kelompok Cigugur, Jakarta itu dalam kondisi kelelahan.
Veteran Pejuang, Jemaah Tertua Harjo Mislan Senyum Lihat Merah Putih di Baju Petugas Haji


Menurut Didik, seluruh pendaki ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka kelelahan dan meminta dievakuasi setelah ada laporan dari Siti Maryam, orangtua Rian Hidayatulloh melalui Posko BNPB Jakarta, pada Sabtu malam sekitar pukul 20.53 WIB.

"Kami dihubungi Posko BNBP untuk segera melakukan pencarian dan evakuasi korban," kata Didik.

Menindaklanjuti laporan tersebut sekitar pukul 21.30 WIB, tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan, TRC danĀ  tim dari sekolah vertical rescue Bandung yang jumlah 20 orang langsung melakukan pencarian ke Gunung Guntur.

"Sekitar delapan jam kemudian rombongan ditemukan dalam keadaan kelelahan di sekitar puncak gunung dengan ketinggian 2.246 meter dpl," katanya lagi.

Selanjutnya, sebanyak 15 pendaki itu mulai dibawa turun dari puncak gunung sejak pukul 07.00 WIB. Bila tidak ada hambatan cuara, seluruh pendaki dan tim SAR akan tiba di posko pendakian pada pukul 12.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tarogong, Ipda Sapjin menyatakan bahwa ke 15 pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi lemah akibat kedinginan dan kekurangan bahan makanan di puncak Gunung Guntur.

"Jadi setelah hilang kontak tim dari BPBD dan TNI Polri akhirnya menemukan ke 15 pendaki dengan selamat," ujarnya.

Seluruh pendaki tersebut melakukan pendakian sejak Sabtu pagi kemarin dan dilaporkan hilang kontak Sabtu dini hari tadi. Meski ditemukan selamat, para pendaki perlu penanganan medis.

Selain medan yang cukup sulit, tim evakuasi juga harus berpacu dengan cuaca yang cepat berubah-ubah. Lanjut Sapjin, pihak keluarga diimbau tak cemas karena seluruh pendaki sudah dipastikan selamat dan saat ini sedang diupayakan penjemputan.

"Kami berharap semua tenang, kami juga sedang menunggu kedatangan para pendaki yang identitasnya masih belum kami ketahui," katanya. (adi)


 Ketua Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis

Ribuan ibu-ibu atau emak emak dengan rentan usia mulai 30 hingga 80-an, mengikuti senam cegah osteoporosis yang digelar di Lapangan Kecamatan Pasarkemis

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024