- ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews - Masyarakat, yang jumlahnya diperkirakan hingga seribu orang, hari ini berunjuk rasa di pusat Ibu Kota. Mereka mengecam serangan militer Israel atas rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Massa yang tergabung dalam Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) itu tumpah ruah memenuhi Bundaran Hotel Indonesia. Mereka membawa spanduk berisi foto-foto korban, bendera Palestina dan melakukan orasi dengan menggunakan dua bahasa Indonesia dan Arab.
"Kami mengutuk serangan Israel ke Palestina. Intinya acara ini memberitahukan pada seluruh rakyat Indonesia bahwa di Palestina terjadi kekerasan oleh Yahudi. Kita empati. Sebab Israel mereka penjajah," kata Dewan Penasehat KNRP, Muqoddam Cholil, saat berorasi.
Dia mengatakan, masyarakat dunia saat ini tengah fokus pada ajang piala dunia. Indonesia imbaunya, jangan hanya terlena ajang piala dunia, sehingga tidak memperdulikan penderitaan rakyat Palestina.
"Masyarakat dunia menangis saat timnya kalah di piala dunia, tetapi diam saat Pelestina diserang. Ini jangan terjadi di Indonesia," ujarnya.
Muqoddam menegaskan, aksi kutukan terhadap Israel harus dilakukan semua komponen termasuk pemerintah RI. Dia mengajak semua elemen untuk ikut mengutuk serangan Israel ke Palestina.
Posko Bantuan
Sementara itu, sebagai bentuk dukungan solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina, Muqoddam mengaku telah membuka posko untuk menghimpun bantuan. Menurutnya, saat ini rakyat palestina sangat membutuhkan banyak bantuan dan dukungan. Apalagi mereka juga tengah menjalankan ibadah puasa.
"Untuk menyumbang silahkan kirim ke Nanti kirim ke rekening atas nama KNRP di BCA dengan nomor rekening: 7600325099. Kita akan kirimkan bantuan melalui Mesir dan masuk ke Gaza," jelasnya.
Aksi solidaritas ini juga dihadiri sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diantaranya Presiden PKS Anis Matta, Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid dan Soeripto.
Dari informasi yang diterima VIVAnews, calon Presiden Prabowo Subianto juga akan hadir di acara penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini. (ren)
Deretan Kampus Bergengsi di Inggris Gelar Kemah Pro-Palestina
Mahasiswa di lima universitas elite di Inggris mendirikan perkemahan pro-Palestina, pada Rabu, 1 Mei 2024, ketika protes internasional atas perang Israel di Gaza meluas.
