Sumber :
- Riza Nasser/VIVAnews
VIVAnews
- Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, tiba di Aceh untuk melihat perkembangan pembangunan Aceh usai 10 tahun gempa dan tsunami melanda wilayah itu. Ini merupakan kunjungan ketiganya ke Aceh.
Bill Clinton juga membawa rombongan peneliti dan mahasiswa yang ingin melihat langsung dampak dari bencana yang tercatat sebagai bencana terbesar abad ini.
Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 10.45 WIB, rombongan langsung menuju gedung evakuasi tsunami Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa.
Clinton disambut Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP), Kuntoro Mangkusubroto; Gubernur Aceh, Zaini Abdullah; dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud.
Special Envoy PBB untuk pemulihan tsunami Asia Pasifik itu memuji proses pembangunan Aceh paska tsunami.
Dia melihat Aceh jauh lebih baik dari tahun-tahun awal bencana itu terjadi. Bencana ini telah mempersatukan dunia untuk tergerak hati membantu para korban.
"Kalau tidak ada dia, mungkin tidak seperti ini," kata Clinton memuji Kuntoro Mangkusubroto, yang sebelumnya adalah Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Clinton lebih banyak memberikan penjelasan terkait bencana gempa dan tsunami Aceh kepada rombongan peneliti dan mahasiswa yang ikut bersamanya, sambil melihat foto-foto dirinya yang sengaja dipasang tim penyambutan.
Para peneliti dan mahasiswa asal Amerika dan Eropa ini sengaja diikut sertakan dalam kunjungan Clinton ke Asia Pasifik oleh lembaga amalnya Clinton Foundation.
Jeritan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi pesan untuk wasit dan AFC jelang pertandingan melawan Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :