Pimpinan OPM Manokwari Gabung Indonesia

Ilustrasi-Bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sumber :
  • http://cakrawalakuansing.blogspot.com
VIVAnews
- Anggota Organisasi Papua Merdeka yang berada di Kampung Susmoruf, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, menyerahkan delapan pucuk senjata laras panjang dan 15 amunisi kepada Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, Sabtu 16 Agustus 2014. 


Penyerahan senjata ini menandakan OPM yang berada di wilayah itu mengakui keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Kampung Susmoruf yang merupakan lembah dikelilingi perbukitan ini merupakan markas OPM di Manokwari. Awalnya, pada 1965 Panglima OPM Manokwari Alm. Marten Sayori terjebak dalam serbuan prajurit TNI yang mendarat di Manokwari. Kemudian, Marten beserta pasukannya lari ke Susmoruf dan menetap hingga saat ini.
Daftar Harga Toyota Alphard Bekas Semua Generasi, Mulai Rp100 Jutaan


KPU Gandeng 8 Kantor Hukum Hadapi 297 Perkara Sengketa Pileg 2024
Mantan anggota OPM Yance Mandacan mengatakan, dengan pengakuan sepenuhnya NKRI dia berharap segera ada pembangunan di Kampung Susmoruf. Selama ini, Susmoruf selalu luput dari pembangunan, khususnya infrastruktur. "Presiden berganti presiden, kami tak pernah mendapat pembangunan seutuhnya," katanya.

Knowing the World's Largest Lift: Can Accommodate 235 People Per Trip

Yance juga berharap di hari ulang tahun Indonesia ini, para OPM yang masih di lereng gunung agar segera turun dan bergabung dengan NKRI. (ANTV/Takdir)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya