Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ratusan anggota Polisi nampak berkumpul di belakang gulungan kawat berduri di depan Jalan Merdeka Barat tepatnya di samping patung kuda dari arah Jalan MH Thamrin.
Akses jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi memang sudah disterilkan sejak pukul 06.00 WIB. Penutupan yang sama dilakukan di jalur masuk ke wilayah ini dari arah Harmoni.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Akses jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi memang sudah disterilkan sejak pukul 06.00 WIB. Penutupan yang sama dilakukan di jalur masuk ke wilayah ini dari arah Harmoni.
"Kami akan memblokir. Jadi areal MK steril tidak ada massa yang masuk," kata Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, di Gedung MK, Kamis 21 Agustus 2014.
Menurut Sutarman, sterilisasi ini penting untuk memberi rasa aman pada para hakim konstitusi yang akan membacakan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Dikabarkan akan ada aksi massa dalam jumlah besar dengan mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sehingga saya katakan hakim dalam memutuskan nanti tidak terpengaruh oleh apapun. Oleh gangguan apapun, sehingga yang diputuskan betul betul memberikan rasa keadilan bagi seluruh pencari keadilan," katanya.
Dari pantaun
VIVAnews
, di pintu masuk kawasan Jalan Merdeka Barat dari arah Merdeka Selatan pasukan Polri sudah bersiaga. Tameng dan tongkat rotan sudah di susun di atas aspal jalan di belakang gulungan kawat duri.
Personel kepolisian berbaret biru tua juga nampak berkumpul di beberapa sudut arah pintu Monas. Beberapa dari mereka nampak berselempang senjata pelontar gas air mata.
Sementara itu kendaraan taktis nampak di parkir berjajar menghadap Jalan MH Thamrin. Tiga kendaraan
water cannon
dan dua panser baracuda tampak berjajar dengan mesin yang tetap menyala.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan memblokir. Jadi areal MK steril tidak ada massa yang masuk," kata Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, di Gedung MK, Kamis 21 Agustus 2014.
