Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Massa aksi pendukung Prabowo-Hatta mulai mencoba menerobos barikade polisi yang dibatasi kawat berduri di depan Jalan Merdeka Barat dari arah Jalan MH Thamrin.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyanto, mengaku telah mengantisipasi tindakan para massa pendukung dengan menyiapkan tim khusus anti anarki.
"Kami sudah siapkan tim khusus anti anarki bila masa mencoba masuk ke ring tiga. Ring tiga harus tetap steril," kata Irjen Dwi Priyatno di depan gedung MK, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.
Dwi menjelaskan, tim ini sudah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kekacauan. "Mereka akan bergerak pada posisi level 6, dengan laras licin peluru karet. Untuk melumpuhkan," ungkapnya.
Saat ini tim dari kepolisian sedang mengidentifikasi massa yang mencoba menerobos barikade aparat. "Yang ada izin jumlah massa hanya 100. Sisanya kita sedang cari tahu," ujar Dwi.
Dwi menambahkan, aksi pengerahan massa yang terjadi sejak pagi tadi di Jakarta sudah mencapai 3.000 orang. Mereka menggelar aksi di beberapa titik di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan wilayah Medan Merdeka.
Untuk mengantisispasi jumlah massa yang semakin banyak masuk ke Ibu kota, mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengaku telah melakukan sweeping di perbatasan sejak tadi pagi.
"Kami sudah sweeping kendaraan, dan kami memutar balik beberapa bus dari perbatasan Bogor. Kami sweeping semua jalur masuk Jakarta," imbuhnya.
Di samping itu, polisi lanjut dia, tetap mengedepankan tindakan preventif dalam menahan massa. "Kami preventif. Kami tampung aspirasi mereka. Bila anarki, terpaksa kami ambil langkah lain," tegasnya
Dwi menjelaskan, tim ini sudah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kekacauan. "Mereka akan bergerak pada posisi level 6, dengan laras licin peluru karet. Untuk melumpuhkan," ungkapnya.
Saat ini tim dari kepolisian sedang mengidentifikasi massa yang mencoba menerobos barikade aparat. "Yang ada izin jumlah massa hanya 100. Sisanya kita sedang cari tahu," ujar Dwi.
Dwi menambahkan, aksi pengerahan massa yang terjadi sejak pagi tadi di Jakarta sudah mencapai 3.000 orang. Mereka menggelar aksi di beberapa titik di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan wilayah Medan Merdeka.
Untuk mengantisispasi jumlah massa yang semakin banyak masuk ke Ibu kota, mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengaku telah melakukan sweeping di perbatasan sejak tadi pagi.
"Kami sudah sweeping kendaraan, dan kami memutar balik beberapa bus dari perbatasan Bogor. Kami sweeping semua jalur masuk Jakarta," imbuhnya.
Di samping itu, polisi lanjut dia, tetap mengedepankan tindakan preventif dalam menahan massa. "Kami preventif. Kami tampung aspirasi mereka. Bila anarki, terpaksa kami ambil langkah lain," tegasnya
Brisia Jodie Mengaku Resah Tak Ada Panggilan Job Selama 3 Tahun: Ada Orang yang Kurang Suka Sama Aku
Brisia Jodie, penyanyi jebolan Indonesian Idol, mengaku heran dan resah karena selama 3 tahun terakhir ini dia tidak pernah tampil di festival musik.
VIVA.co.id
19 Mei 2024
Baca Juga :