Pembunuhan Turis AS Tak Pengaruhi Citra Bali

Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews - Kasus pembunuhan turis asal Amerika Serikat (AS) Sheila Ann Von Meise di Bali, baru-baru ini, menjadi sorotan sejumlah media asing. Selain tubuh korban ditemukan di dalam koper, pelaku pembunuhan diduga adalah anaknya sendiri, yakni Heather, 19, dan kekasihnya, Tommy Schaefer, 21.
Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menilai bahwa kematian turis AS tersebut tidak memengaruhi citra pariwisata Bali. Menurutnya, kasus kematian turis asing di Pulau Dewata seringkali disebabkan faktor internal mereka sendiri.
Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

"Misalnya matinya di kamar hotel karena sakit. Kemarin karena dibunuh anaknya sendiri. Soal kematian itu agak sulit dideteksi. Jadi terus terang saja, mau dijaga bagaimana," kata Pastika di Denpasar, Sabtu 23 Agustus 2014.
20 Ribu Lebih Tiket Whoosh Ludes Terjual pada Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Pastika meminta kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan kinerja aparat kemanan atas terjadinya hal yang demikian. Apalagi menilai bahwa kemanan di Bali tidak baik.

"Itu salah, keliru cara berpikirnya. Yang penting terungkap kasusnya," ujarnya.

Ia menegaskan, berbagai tindak kriminal yang muncul oleh tindakan internal turis asing di Bali sama sekali tak memengaruhi citra pariwisata Pulau Dewata. Pun halnya dengan kematian Sheila baru-baru ini, tidak berdampak terhadap pariwisata Bali.

"Orang juga tahu kok. Kecuali kalau perampokan, itu problem. Kecopetan, itu problem," ucap dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya