Kemenkes Desak Presiden SBY Tolak RUU Tembakau

Presiden SBY
Sumber :
  • VIVAnews/Alfin Tofler
VIVAnews - Kementerian Kesehatan meminta Presiden Susilo Bambang Yudoyono untuk menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan. Penolakan atas RUU Pertembakauan itu disepakati oleh seluruh Kementerian Kabinet Indonesia bersatu jilid II Pemerintahan SBY-Boediono.

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan RI Ekowati Rahajeng mengatakan, kementerian telah menyampaikan penolakan tersebut secara resmi kepada Presiden SBY.

"Kami meminta Presiden untuk menolak RUU Pertembakauan tersebut. Kami telah kirim suratnya kepada Presiden," kata Ekowati disela-sela diskusi pengendalian tembakau bertajuk FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) Versus RUU Pertembakauan di sebuah hotel kawasan Jalan Soedirman, Jakarta.

Ekowati menuturkan, Kemenkes telah membahas RUU Pertembakauan itu dengan lintas Kementerian yang menyepakati menolak rencana regulasi tersebut sebab regulasi itu lebih mementingkan industri rokok. Sehingga industri rokok itu dibarengi dengan meningkatnya tingkat kematian akibat rokok dan meningkatnya beban negara akibat penyakit-penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi rokok.

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat
"Semua Kementerian sepakat untuk menolak RUU Pertembakauan tersebut. Kami dari Kemenkes yang ditunjuk menjadi koordinatornya. Dari UU itu lebih banyak berbahaya bagi kesehatan masyarakat," katanya.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua
Ia berharap, pemerintahan baru mendatang juga memberikan fokus terhadap isu-isu pengendalian tembakau tersebut. Sehingga masyarakat kedepan hidup terbebas dari bahaya rokok.

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23
"Kami tentunya dengan pemerintahan baru nanti juga akan memperjuangkan itu," ujar dia. (ita)

Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik (kiri) Bersama Anis Matta

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Gelora, menyindir langkah politik Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Sindiran ini, menyangkut apakah PKS membuka peluang mereka masuk bergabung di Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024