Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Mulai Dibuka

Gunung Gede Pangrango
Sumber :
  • http://j-samudra.blogspot.com/
VIVAnews
- Setelah ditutup selama bulan Agustus, kawasan konservasi Gunung Gede 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango 3.019 mdpl kembali dibuka kembali.


"Pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango sudah dibuka mulai hari ini," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Herry Subagiadi di Sukabumi.


Herry menjelaskan untuk tata cara atau ketentuan pendakian gunung tetap sama tidak ada perubahan. Registrasi pendakian gunung bisa dilayani melalui booking online di www.gedepangrango.org


"Kuota pendaki setiap hari tetap sebanyak 600 orang. Sebanyak 300 orang pintu masuk Cibodas, 200 orang pintu masuk Gunung Putri dan 100 orang di pintu masuk Selabintana Sukabumi," katanya.


Pada kesempatan itu, Herry mengimbau kepada para calon pengunjung wisata khusus pendakian untuk mempersiapkan diri sebelum mendaki gunung. Selain itu juga perbekalan dan peralatan standar.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

"Membawa perlengkapan pendakian yang memadai, berupa jaket, baju hangat, sarung tangan, ponco atau jas hujan dan lainnya. Juga membawa makanan, minuman, dan obat-obatan. Juga sampahnya harus dibawa turun lagi," kata Herry yang sempat bertugas di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta


Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
Pendakian umum ke Gunung Gede dan Pangrango kembali ditutup selama satu bulan, sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus 2014. Penutupan kunjungan wisata minat khusus ini merupakan agenda rutin setiap tahun.

Penutupan pendakian umum di antaranya untuk mempertahankan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) atau sebagai langkah pemulihan ekosistem hutan.


Selain itu, Balai Besar TNGGP menerima informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prakiraan selama Agustus 2014 terjadi intensitas curah hujan rendah di Jawa Barat, antaranya Cianjur dan Sukabumi serta Bogor.


tvOne/Rizki Gustana
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya