VIVAnews - Meski tak sampai mengeluarkan larangan berkunjung (travel warning) ke Meksiko, Departemen Luar Negeri mengimbau masyarakat Indonesia menunda perjalanan ke Meksiko, sekiranya tak ada hal yang bersifat mendesak.
Tak hanya virus flu babi (swine flu) yang diwaspadai. Departemen juga meminta masyarakat Indonesia mewaspadai flu Singapura yang telah tersebar secara sporadis di beberapa negara, khususnya di negara-negara Asia berpenduduk padat ataupun memiliki sistem sanitasi yang kurang baik.
"Departemen Luar Negeri menghimbau warga negara Indonesia agar menunda atau mengubah rute perjalanan sampai kondisi penyebaran virus flu babi dan penyakit flu Singapura dapat diatasi," seperti dikutip dari laman Departemen Luar Negeri.
WNI yang berada menuju atau melalui Meksiko dan wilayah Amerika Utara, atau negara-negara yang ditengarai terlutar diminta waspada dengan segala bentuk penularan virus flu babi yang diindikasikan sementara menyerang sistem pernafasan manusia. "Lengkapi diri dengan alat pengaman pernapasan (masker), sarung tangan dan alat pengaman kesehatan lain yang diperlukan."
Imbauan tak hanya ditujukan bagi warga, namun juga badan hukum Indonesia yang mempunyai kerjasama impor dengan perusahaan asing ddi wilayah terdampak. Badan hukum diminta aktif melakukan upaya pencegahan dini masuknya penyakit virus babi dan virus flu Singapura melalui peningkatan standar mutu kesehatan setiap produk impor atau pun tindakan lain yang dipandang perlu.
Data Departemen Luar Negeri menyebutkan hingga saat ini, belum terdapat informasi WNI di luar negeri yang menjadi korban maupun diduga terserang flu babi. Jumlah Warga Negara Indonesia yang tercatat di seluruh Perwakilan RI adalah 3.147.211 WNI dan di Meksiko tercatat sebanyak 309 WNI, sedangkan di Amerika Serikat tercatat sebanyak 50.731 WNI.
Baca Juga :
Terpopuler: Suasana Rumah Mahalini Saat Pernikahan, Ria Ricis Transfer Rp500 Juta ke Teuku Ryan
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Selengkapnya
Partner
Temukan harga terbaru dan diskon untuk Samsung Galaxy A53 5G di Mei 2024. Spesifikasi lengkap dan ulasan detil hanya di sini!
Cara Terbaru Membuka Situs Website yang Diblokir
Gadget
34 menit lalu
Membuka situs yang diblokir bisa menjadi hal yang menyebalkan, terutama ketika situs tersebut berisi informasi penting atau hiburan yang ingin Anda akses.
iQOO Neo 9 Pro 5G, Harga Rp 6 Jutaan dengan Snapdragon 8 Gen 2, Flagship Killer Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iQOO Neo 9 Pro 5G hadir dengan spesifikasi yang gahar dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta gadget yang menginginkan performa terbaik
YouTube menyediakan berbagai fitur untuk membantu para kreator menjaga komunitas mereka agar tetap sehat dan positif. Salah satu caranya adalah dengan memblokir komentar.
Selengkapnya
Isu Terkini