Sumber :
- Antara/Siswowidodo
VIVAnews
- Warga di satu desa di Kabupaten Bogor memakan nasi kering alias nasi aking untuk makan utama sehari-hari. Warga terpaksa karena desa mereka kekeringan selama beberapa bulan terakhir. Panen pun gagal.
Desa tersebut adalah Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sawah dan lahan kebun di desa kering, tanaman mati, dan untuk sementara tak bisa ditanami. Warga yang biasa bertani kini hanya bisa beraktivitas di lingkungan rumahnya.
"Makan nasi aking sudah sebulan," kata dia. Tapi ia tidak khawatir dengan penyakit yang mengancam setelah memakan nasi aking.
Pemerintah Kabupaten Bogor belum membuat langkah atau kebijakan apa pun untuk mengatasi kekeringan di Desa Pingku itu. (ita)
ANTV/Iksan Bhakti
Halaman Selanjutnya
Pemerintah Kabupaten Bogor belum membuat langkah atau kebijakan apa pun untuk mengatasi kekeringan di Desa Pingku itu. (ita)