Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Maluku, Anna Latuconsina, memprotes Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Soalnya adalah banyak sekolah di Maluku belum menerima buku kurikulum 2013.
Menteri Pendidikan selalu mengatakan buku sudah didistribusikan ke seluruh wilayah se-Indonesia, tapi buktinya di Maluku belum menerima, kata Anna saat mengunjungi SDN I Hitu Kabupaten Maluku Tengah, dan SMP Katolik Mediatrix Kota Ambon pada Kamis, 11 September 2014.
"Yang kami temui di lapangan ternyata semua sekolah di Maluku belum menerima buku pegangan untuk guru, juga buku untuk siswa di semua tingkatan SD, SMP dan SMA. Hanya SMP di Kota Ambon yang sudah menerima bukunya," kata Anna.
Dari kunjungan bersama empat Senator lain, Anna mengaku menerima informasi bahwa hal tersebut karena beberapa faktor, seperti dugaan ada mafia buku, pihak sekolah terlambat memesan, dan lain-lain. Tapi, ia berpendapat, pergantian kurikulum seharusnya didahului evaluasi terhadap kurikulum lama.
“Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang lama baru berusia sepuluh tahun. Belum diserap dengan baik oleh guru di pelosok Tanah Air, sudah diganti, tanpa ada evaluasi," kata Latuconsina.
BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Maret 2024 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT).
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :