Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
- Warga Kabupaten Bulungan, Ibu Kota Kalimantan Utara, mengantre membeli bahan bakar minyak (BBM) sampai dua hari. Panjang antrean pun bahkan hingga tiga kilometer. Arus lalu lintas pun terganggu karena antrean sampai ke badan jalan.
Antrean panjang itu terjadi sejak tiga hari lalu. Hanya ada satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di ibu kota provinsi termuda di Indonesia itu, yakni di Jalan Katamso, Tanjung Selor.
SPBU itu buka hanya empat jam setiap hari, yakni pukul tujuh pagi hingga pukul sebelas siang. Pasokan BBM jenis solar maupun premium di SPBU itu sering terlambat. Kadang stok BBM kosong hingga lima hari. Sebabnya adalah BBM dikirim melalui jalur laut dan sungai dari Kota Tarakan yang memakan waktu cukup lama.
Warga yang mengantre harus menginap di SPBU atau di tempat lain yang tak jauh dari lokasi. Begitu pasokan BBM datang, warga segera menyerbu pom bensin itu. Pertamina belum memberikan keterangan berkaitan dengan kelangkaan itu.
Kabupaten Bulungan (dahulu bernama Kabupaten Bulongan) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tanjung Selor.
Muhammad Tahir dan Mohamad Isya/Kabupaten Bulungan
Halaman Selanjutnya
Muhammad Tahir dan Mohamad Isya/Kabupaten Bulungan