Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan. Upaya hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu dilakukan secara rutin sejak hari ini sampai 26 September 2014.
Modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan itu ialah dengan menebarkan garam di awan kumulus. Garam terlebih dahulu dimasukkan ke sebuah alat menyerupai kerucut besar, kemudian ditabur di udara/awan kumulus dengan bantuan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.
Pesawat Hercules pembawa garam terbang dua kali dalam sehari. Setiap terbang, pesawat itu menebarkan empat ton garam. Diharapkan dapat memicu hujan yang dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Komandan Pangkalan Udara Palembang, Letnan Kolonel Penerbang Sopuan S, menjelaskan bahwa untuk penerbangan pertama, penebaran garam dilakukan di kawasan udara Sumatera Selatan yang berdekatan dengan Lampung. Wilayah tersebut adalah wilayah yang mengalami kebakaran paling hebat.
Penerbangan kemudian dilanjutkan di wilayah tenggara Palembang. Garam ditebar di wilayah ini untuk memancing hujan di Palembang agar dapat membersihkan udara Palembang dan sekitarnya dari kabut asap.
Delapan ton garam sudah disebar dalam dua kali penerbangan. Namun hujan belum turun di wilayah Palembang dan sekitarnya hingga kini.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tedapat 16 titik api di Sumatera Selatan. Berada di kawasan gambut dalam Telung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Purwantoro/Palembang
Baca Juga :
Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!
Komandan Pangkalan Udara Palembang, Letnan Kolonel Penerbang Sopuan S, menjelaskan bahwa untuk penerbangan pertama, penebaran garam dilakukan di kawasan udara Sumatera Selatan yang berdekatan dengan Lampung. Wilayah tersebut adalah wilayah yang mengalami kebakaran paling hebat.
Penerbangan kemudian dilanjutkan di wilayah tenggara Palembang. Garam ditebar di wilayah ini untuk memancing hujan di Palembang agar dapat membersihkan udara Palembang dan sekitarnya dari kabut asap.
Delapan ton garam sudah disebar dalam dua kali penerbangan. Namun hujan belum turun di wilayah Palembang dan sekitarnya hingga kini.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tedapat 16 titik api di Sumatera Selatan. Berada di kawasan gambut dalam Telung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Purwantoro/Palembang
Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza
Marselino Ferdinand sedang menjadi sorotan publik, lantaran pemain Timnas Indonesia U-23 itu dinilai egois setelah merah putih dikalahkan Irak, pada laga semi final AFC..
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :