VIVAnews - Ari Yusuf Amir, pengacara Antasari Azhar, menyatakan kliennya masih berstatus saksi. Senin 4 Mei 2009 nanti, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu diminta datang ke Markas Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi.
"Dipanggil Senin ini berdasarkan surat panggilan," kata Ari kepada VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009. Sampai hari ini, polisi baru melayangkan surat panggilan sebagai saksi pada Antasari terkait kasus pembunuhan Direktur BUMN PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
"Kejaksaan ngomong terlalu maju itu dan tidak proporsional," kata Ari kepada VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009. Ari membantah pernyataan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Wisnu Subroto, yang menyatakan Antasari dicekal selaku tersangka.
Dalam kasus ini polisi telah menahan sembilan pelaku. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Salah satu yang ditangkap adalah mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus pengusaha, Sigid Haryo Wibisono.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara belum bisa memastikan Ananda Omesh masuk dalam bursa cabup Sukabumi.
Survei: ASR Bakal Cagub Sultra dengan ELektabilitas Tertinggi, Pemilih Lihat Kemampuan
Politik
1 Mei 2024
LSI Denny JA memotret pilihan warga Sultra terkait figur bakal cagub yang bisa menyelesaikan masalah dari kemampuan.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Selengkapnya
Partner
3 Koin Kripto Bagus Untuk Investasi di Bulan Mei 2024, Salah Satunya Sedang Presale!
Gadget
15 menit lalu
Bulan Mei 2024 menjanjikan peluang investasi menarik dengan naiknya BNB, Toncoin, dan Doge Uprising. Ketiganya menawarkan potensi pertumbuhan yang menarik bagi investor k
Jadi, buat kamu yang ingin agar mimpimu tak sekedar jadi impian saja. Kali ini Bapermulu.com akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih dekat dengan
Daftar Nama Bakal Calon Gubernur Banten yang Serahkan Formulir Pendaftaran Hari Ini
Banten
20 menit lalu
Pengambilan formulir tersebut bentuk keseriusan mereka untuk menjadi Calon Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten tahun 2024. Hal itu dilakukan
Jika biasanya kamu sering liburan bareng teman. Coba deh, sekali-kali kamu liburan atau Travelling sendirian ke tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.
Selengkapnya
Isu Terkini