VIVAnews - Presiden Joko Widodo sepat menemani Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono hingga depan gerbang Istana Merdeka, Senin 20 Oktober 2014. Ketika keempatnya berjalan di atas karpet merah menuju ke luar gerbang Istana Merdeka, banyak warga berebut bersalaman dengan SBY dan Ani Yudhoyono. Mereka meneriakkan.
"Hidup SBY! Hidup SBY! Hidup SBY," demikian mereka berseru.
Banyak warga yang menangis karena perpisahan dengan SBY. Sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) pun ikut menangis ketika mengawal SBY dan istri ke luar pintu gerbang. Mereka yang menangis terutama Paspampres perempuan.
Mereka ikut memeluk Ani Yudhoyono serta menghantarkannya hingga ke luar gerbang Istana Merdeka. Namun, SBY dan Ani hanya tersenyum saat menghadapi berbagai reaksi dari masyarakat. Mereka terus berjalan ke luar gerbang Istana Merdeka bagian sisi kiri. (ren)
Baca juga:
Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatis politik berlebihan di Pemilu 2024.
