SBY Terharu Saat Keluar Istana Negara

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan perasaannya beberapa setelah keluar Istana Merdeka di Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. SBY yang sudah menjabat 10 tahun itu menjalani purna tugas dan kembali ke kediamannya di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.


Dalam wawancara dengan
tvOne,
SBY mengaku terharu sepanjang perjalanan 36 kilometer itu banyak bertebaran spanduk bertuliskan, "Terima kasih Pak SBY". Spanduk itu makin banyak ketika mendekati rumahnya.

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23

"Saya terharu dan senang masih diingat rakyat. Mereka tahu kalau kami benar-benar kerja."
Royal Enfield Sewakan Motor untuk Berpetualang di Indonesia


Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu
Dia makin kaget karena mendekati Cikeas banyak orang-orang berkumpul. Karena itu spontanitas ada syukuran. "Saya bertemu mereka, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf," kata SBY.

Setelah ini, dia menjadi warga negara biasa. Namun, dia akan tetap melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara.


Tanpa tekanan

Dan yang lebih penting, SBY akan menikmati kebebasan dan bersantai menikmati hidup. Dia ingin berlibur dan jalan-jalan tanpa protokol.


"Tanpa juga pengawalan. Mudah-mudahan benar-benar bisa lebih santai," katanya


Kata SBY, selama 10 tahun dia tidak bisa santai. Setiap siang dan malam, dia selalu memikirkan apa yang sedang terjadi di Aceh dan apa yang sedang terjadi di Papua. "Jadi sekarang saya ingin santai. Rileks tanpa tekanan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya