Sumber :
- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews
- Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis pagi, 30 Oktober 2014. Asap mulai menebal sejak pukul 06.00 WIB.
Namun, penerbangan di bandara internasional itu tidak terganggu karena jarak pandang di landasan pacu masih cukup jauh, yakni 1.000 meter sampai 1.200 meter. Semua jadwal penerbangan masih berjalan normal.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Asap tebal yang menyelimuti Kota Palembang Kamis pagi juga akibat jumlah titik-titik api di kawasan gambut dalam yang kemarin terlihat sebanyak 227 titik. Angin yang membawa asap dari selatan mengarah ke Palembang dan membuat asap kembali pekat.
Hingga kini, kebakaran lahan gambut dalam di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, masih terus terjadi. Upaya pemadaman hanya dilakukan dengan menjatuhkan air dari udara dengan bantuan helikopter. Sebab tim yang melakukan pemadaman dari darat yang melibatkan aparat TNI dan Polri sudah ditarik sejak 23 Oktober lalu.
Meski asap masih mengancam dan kebakaran lahan-lahan gambut masih belum padam, operasi tanggap darurat asap kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan akan berakhir pada 31 oktober 2014. Berdasarkan citra satelit Terra–Aqua yang digunakan BMKG, titik api per 30 Oktober di Sumatera Selatan sebanyak tujuh titik. Semua berada di kawasan gambut Kabupaten Ogan Komering Ilir. (art)
Purwantoro/Palembang
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya