Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Kereta Jenggala dengan rute Mojokerto-Sidoarjo, Jawa Timur, dioperasikan kemarin. Kereta itu diklaim akan mengurangi kemacetan jalan raya Mojokerto-Sidoarjo dan sebaliknya karena masyarakat diharapkan beralih ke moda transportasi itu.
Kereta memiliki empat gerbong dengan kapasitas 74 penumpang per gerbong. Dalam perjalanan, kereta Jenggala juga berhenti di dua stasiun, yakni Stasiun Tarik dan Stasiun Tulangan.
Kereta itu melayani penumpang yang akan berpergian dari Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya sebanyak enam kali tiap hari. Tarifnya Rp4 ribu per orang. Meski cukup murah, kereta itu dilengkapi fasilitas penyejuk ruangan atau AC, sehingga penumpang di dalamnya tidak kepanasan.
Sumiarsih, seorang penumpang yang menjajal operasional perdana kereta Jenggala, mengaku senang atas keberadaan kereta itu. Kata dia, perjalanannya dari Mojokerto ke Sidoarjo lebih efektif dan efisien. Jika naik bus, dia biasanya turun di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkutan umum yang ongkosnya lebih mahal.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan, mengatakan bahwa kereta Jenggala adalah buah dari aspirasi masyarakat Jawa Timur. Keberadaan kereta itu diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalan raya.
Baca Juga :
Sang Kakak Ungkap Ada Oknum Datangi Lokasi Syuting Minta Tak Lanjutkan Syuting Film Vina, Kenapa?
Menteri PANRB Soal Sekolah Kedinasan: Jangan Percaya Ada Calo dan Bullying
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan persetujuan formasi pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alok
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :