- iStock
VIVAnews - Pasca penikaman terhadap Brigadir Benny Sihombing, anggota Brimob Polda Sumatera Utara, Kamis malam, 20 November 2014, aparat TNI dan Polri menggelar rapat gabungan dengan unsur Muspida.
Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan Brigadir Jenderal TNI Cucu Somantri mengakui pelaku penikaman adalah anggota TNI bernama Ahir. Namun, dari kesatuan mana, Brigjen Cucu belum mengetahui pasti.
Brigjen Cucu memastikan Ahir bukan merupakan anggota dari kesatuan TNI di Kota Binjau, Medan, maupun Langkat. Hal ini dipastikan setelah dia melakukan inspeksi mendadak dan memastikan data prajurit yang ada di kota tersebut.
"Tim gabungan TNI dan Polri sedang mengejar tersangka yang melarikan diri usai membunuh anggota Brimob," ujar Brigjen Cucu.
Nama Ahir diperoleh dari hasil investigasi tim gabungan di lokasi. Saat ini, suasana di Kota Binjai, kembali normal. Sejumlah anggota Polisi Militer masih berjaga-jaga di beberapa sudut Kota Binjai.
Saat sedang duduk di warung, tak jauh dari rumahnya, Brigadir Benny didatangi sejumlah orang yang menaiki sepeda motor. Kemudian Brigadir Benny dihampiri dan tiba-tiba dia ditikam menggunakan sangkur tepat di dada kirinya.
Warga yang melihat peristiwa itu berusaha mengejar pelaku. Namun tidak berhasil. Brigadir Benny kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Latersia, tapi nyawanya tidak tertolong.
Taufik Hidayat/tvOne Binjai
Baca juga:
Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan sinyal terkait dengan kelanjutan pemberian insentif untuk mobil Hybrid. Di mana, proses masih dalam tahap pembahasan..
