Banyak Warga Tak Dapat Kompensasi BBM karena Data Tahun 2006

Dana Kompensasi BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Ari Syahril Ramadhan
VIVAnews
Tri Tito Karnavian Laporkan Capaian Pelaksanaan Program PKK di HKG PKK ke-52
- Sejumlah warga miskin di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, tak menerima kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam bentuk dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

Mengerikan, Justin Hubner Nyaris Alami Kecelakaan Pesawat di Jepang

Nama mereka tak masuk daftar karena data warga miskin yang digunakan sudah usang. Menurut Kepala Desa setempat, data yang digunakan untuk pembagian dana kompensasi BBM adalah data tahun 2006.
Siap Maju Pilgub Sumut, Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur ke PKS


“Banyak masyarakat miskin tidak mendapat dana (kompensasi) BBM. Distribusinya tidak tepat sasaran,” ujar Said Albahri, seorang warga Desa Paya Baru, Aceh Tamiang, kepada VIVAnews, Rabu, 26 November 2014.

Menurut Said, bisa saja dalam jangka waktu sepuluh tahun, sejak 2006 sampai 2014, nasib manusia sudah berubah: yang kaya menjadi miskin dan yang miskin menjadi kaya. Soalnya, penerima kompensasi BBM di desanya cenderung diperoleh warga yang mampu.

Said dan warga Tamiang lain berharap, pemerintah setempat melakukan pendataan ulang terhadap warga miskin yang layak menerima bantuan. “Agar pendistribusian bantuan tepat sasaran serta transparan,” ujarnya.


Baca berita lain:





Enzy Storia.

Enzy Pertanyakan Tasnya yang Tertahan Bea Cukai, Kemenkeu Buka Suara 

Selebriti Enzy Storia mempertanyakan nasib tasnya yang tertahan di bea cukai. Sebab, tas tersebut tidak ditebusnya karena pajaknya lebih mahal dibandingkan harga tas itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024