Seluruh Buruh Mogok Kerja di Batam

Seluruh Buruh Mogok Kerja di Batam
Sumber :
  • Berton Siregar/Batam
VIVAnews
- Seluruh buruh di kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, kompak mogok kerja pada Rabu, 26 November 2014. Aktivitas pabrik-pabrik di kota itu lumpuh alias berhenti beroperasi.


Puluhan ribu buruh dari Aliansi Serikat Buruh itu mogok sebagai bentuk penolakan terhadap Surat Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kota/Kabupaten Batam tahun 2015, yang ditetapkan sebesar Rp2.685.302.


Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Yoni Mulyo Widodo, mengatakan aksi itu akibat tidak diakomodasinya tuntutan buruh soal angka UMK.


"Gubernur Kepri harusnya mengubah surat keputusannya soal UMK Batam. Tuntutan buruh harus diakomodir," katanya di tengah ribuan buruh.


Berdasarkan pantauan VIVAnews, pintu masuk kawasan industri terbesar di Batam, yaitu Kawasan Industri Batamindo, tampak dipasangi kawat berduri. Itu untuk menjaga para pendemo memasuki daerah vital di kawasan tersebut.


Hingga berita ini dipublikasikan, puluhan ribu buruh masih berunjuk rasa. Mereka duduk di simpang tiga jalan sekitar Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning. Aksi itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.


Berton Siregar/Batam


Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Baca berita lain:
Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei


Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya