Seluruh Buruh Mogok Kerja di Batam

Seluruh Buruh Mogok Kerja di Batam
Sumber :
  • Berton Siregar/Batam
VIVAnews
- Seluruh buruh di kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, kompak mogok kerja pada Rabu, 26 November 2014. Aktivitas pabrik-pabrik di kota itu lumpuh alias berhenti beroperasi.


Puluhan ribu buruh dari Aliansi Serikat Buruh itu mogok sebagai bentuk penolakan terhadap Surat Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kota/Kabupaten Batam tahun 2015, yang ditetapkan sebesar Rp2.685.302.


Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Yoni Mulyo Widodo, mengatakan aksi itu akibat tidak diakomodasinya tuntutan buruh soal angka UMK.
Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli


Jokowi Ajak PM Singapura Lee Jadi Pengembang Kawasan Industri Halal di Tiga Daerah RI
"Gubernur Kepri harusnya mengubah surat keputusannya soal UMK Batam. Tuntutan buruh harus diakomodir," katanya di tengah ribuan buruh.

Hakim MK Tanya ke PDIP Mana Bukti Sehingga Meminta Suara PSI jadi Nol

Berdasarkan pantauan VIVAnews, pintu masuk kawasan industri terbesar di Batam, yaitu Kawasan Industri Batamindo, tampak dipasangi kawat berduri. Itu untuk menjaga para pendemo memasuki daerah vital di kawasan tersebut.


Hingga berita ini dipublikasikan, puluhan ribu buruh masih berunjuk rasa. Mereka duduk di simpang tiga jalan sekitar Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning. Aksi itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.


Berton Siregar/Batam



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya