Dituduh Ajari Murid Merokok, Guru Olah Raga Dianiaya Pelatih Karate

Ilustrasi kekerasan atau bully
Sumber :
  • iStock
VIVAnews
- Seorang guru olah raga di Palembang, Sumatera Selatan, melapor kepada Polisi. Bibirnya pecah setelah dilempar sebuah mangkok bakso oleh seorang pelatih karate yang kesal padanya.


Guru olah raga itu adalah Ade Tya Harlio (28 tahun). Dia mengajar di SMK Muhammadiyah II Palembang. Sedangkan pelaku adalah Roland (24 tahun). Dia adalah kekasih salah satu muridnya, Redina.


Masalah berawal ketika Ade dituduh mengajarkan siswanya merokok oleh Roland. Ade telah mengklarifikasi tuduhan itu tapi Roland tetap tak terima dan kesal.
Sekjen DPR Ajukan Praperadilan soal Penyitaan Pasca Penggeledahan oleh KPK


Reaksi Anindya Bakrie Usai Oxford United Pastikan Tiket Promosi
“Saya dituduh mengajarkan siswa merokok, sedangkan saya tidak merokok. Saya dipanggil oleh bidang kesiswaan, di sana saya jelaskan, buktinya pun tidak ada, dan memang ada dia (pelaku) di sana,” kata Ade kepada Polisi di kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang, Kamis, 27 November 2014.

Mundur dari Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra Jelaskan Alasannya

Siang itu dia sedang istirahat makan usai mengajar. Roland berada di samping kantin sekolah. Ketika akan makan bakso, pelaku tiba-tiba melempar mangkok dan mengenai Ade hingga bibirnya pecah.


Polisi telah memproses laporan Ade. Jika laporan itu terbukti, Roland dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (ren)



Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya