Janji Nusron Wahid, Kepala BNP2TKI Baru

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, berjanji akan memberikan layanan terbaik kepada TKI yang berada di luar negeri.

Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN

Perbaikan layanan, perlindungan hukum dan pembenahan proses sertifikasi bagi TKI akan menjadi prioritas kerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI yang baru.
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan


"TKI itu bukan penjahat. Kalau perlu saat mereka pulang, TKI itu dikasih karpet merah. Saya serius ini. Kenapa
nggak
bisa. Prinsipnya TKI itu harus kerja nyaman dan bahagia serta saat kirim uang ke kampungnya juga lancar," kata Nusron usai serah terima jabatan dengan Kepala BNP2TKI sebelumnya, Gatot Abdullah Mansyur di kantor BNP2TKI, Jumat, 28 NOvember 2014.


Ia tidak menampik saat ini banyak TKI yang mengalami masalah di luar negeri. Mulai dari penempatan yang bermasalah, hingga ke buruknya proses sertifikasi TKI di dalam negeri. Akibatnya, banyak TKI yang kemudian kesulitan saat tersandung kasus di negara lain.


"Semua itu akan kita benahi. Saya sudah mengonsep sistem perlindungan dini,
early warning system
terhadap TKI. Ini bentuknya penguatan perlindungan lewat monitoring data TKI. Lewat ini kita tahu bagaimana kondisi sesungguhnya TKI tersebut," ujar Nusron.


Ketua Umum GP Ansor itu meyakini, secara prinsip tidak ada TKI yang ingin bekerja secara ilegal di negara lain. Oleh karena itu, lewat pendataan dan pemuktahiran data penyedia jasa TKI di dalam negeri serta perbaikan sistem sertifikasi TKI, maka hal tersebut dapat diminimalisasi.


"90 persen yang jadi TKI itu orang susah di kampungnya. Tidak ada
niatan
mereka untuk ilegal. Seperti orang nikah, pasti lebih memilih yang legal ketimbang yang tidak legal," kata dia.


Nusron merupakan kader Partai Golkar yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 27 November 2014, sebagai Kepala BNP2TKI menggantikan Gatot Abdullah Mansyur.


Mantan anggota DPR itu meminta waktu waktu untuk memahami proses kerja di BNP2TKI. Ia menjanjikan BNP2TKI akan menjadi lembaga pemerintah yang terbaik di antara kelembagaan pemerintah lainnya.


"BNP2TKI ini mengurusi orang kecil. Jadi saya harus gerak cepat untuk belajar. Karena itu nanti saya butuh waktu untuk di-
brief
khusus oleh Pak Jumhur Hidayat atau Pak Gatot, biar bisa gerak cepat," kata Nusron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya