Sumber :
VIVAnews -
Pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih salah sasaran.
Di Bantul, pensiunan Pegawai Negeri Sipil mendapatkan undangan untuk mengambil dana kompensasi BBM. PNS itu bernama Sadiyo. Dia punya empat mobil pribadi.
Namun, pensiunan PNS itu sadar diri. Dia tidak berhak mendapatkan dana yang diperuntukkan bagi warga miskin. Sadiyo pun langsung mengembalikan surat undangan itu ke Ketua RT 03 Carikan, Mulyodadi Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
"Saya tidak pantas mendapatkan dana bantuan ini. Maka saya kembalikan surat undangannya," ujar Sadiyo, Jumat 28 November 2014.
Ironi, Sadiyo justru melihat ada belasan kepala rumah tangga di wilayahnya yang tidak mendapatkan undangan untuk mengambil dana bantuan program kesejahteraan sosial sebesar Rp400 ribu.
Namun, Wahono akan melaporkan hal itu ke Kepala Desa untuk ditindaklanjuti. Begitu juga surat undangan yang dikembalikan oleh pensiunan PNS tadi.
Tindakan pensiunan PNS itu patut dicontoh bagi warga mampu yang mendapatkan dana bantuan kompensasi kenaikan BBM. Sebab, masih banyak warga miskin yang sangat membutuhkan dana itu untuk kehidupan sehari-hari.
Santosa Suparman/Bantul
Halaman Selanjutnya
Namun, Wahono akan melaporkan hal itu ke Kepala Desa untuk ditindaklanjuti. Begitu juga surat undangan yang dikembalikan oleh pensiunan PNS tadi.