Mensos: Pemerintah Minim Dana Bangun Panti Rehabilitasi Narkoba

Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
- Masih sedikitnya panti rehabilitasi untuk korban narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Tanah Air, tak lepas dari minimnya dana yang dikucurkan oleh pemerintah.


Kementerian Sosial Republik Indonesia tak menampik kenyataan ini. Saat ini, Kementerian Sosial baru memiliki dua panti rehabilitasi khusus bagi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.


Demikian disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, ketika meresmikan salah satu panti rehabilitasi milik Yayasan Penuai Indonesia, di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 7 Desember 2014.


Menurut Mensos, kemampuan pemerintah dalam menyiapkan panti rehabilitasi sangat jauh dari kebutuhan. Apalagi saat ini, tercatat sebanyak empat juta orang pengguna narkotika harus menjalani proses rehabilitasi.


Bahkan, kata Mensos, untuk membuat panti rehabilitasi, pemerintah juga harus menyiapkan dana besar serta sumber daya manusia yang memiliki sikap atensi, simpati, serta empati.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Deni Hendra/tvOne
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024