Sumber :
- Antara/Abdul Fatah
VIVAnews -
Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, Senin 22 Desember 2014, masih ditutup akibat erupsi Gunung Gamalama. Bandara sudah ditutup sejak Jumat, 19 Desember 2014.
Akibat penutupan itu, sejumlah penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, telantar. Mereka mendatangi bandara untuk memastikan jadwal keberangkatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Akibat penutupan itu, sejumlah penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, telantar. Mereka mendatangi bandara untuk memastikan jadwal keberangkatan.
Pasalnya, mereka hingga kini belum mendapatkan informasi yang jelas dari maskapai terkait jadwal keberangkatan mereka. Tujuan keberangkatan mereka di antaranya, Makassar, Surabaya, Manado dan Jakarta.
"Jika bandara masih ditutup, kami akan meminta pihak maskapai untuk mengembalikan tiket. Kami akan cari alternatif lain," kata Kuntoro, salah satu calon penumpang.
Sementara itu, Kepala Pos Subsektor Kawasan Bandara Sultan Babullah Ternate, Eksan Umanailo, mengatakan bahwa informasi yang diterima pagi ini dari pihak
tower
, bandara akan dibuka Selasa besok, 23 Desember 2014.
"Informasinya akan dibuka besok pukul 09.00. Tapi hal itu masih tergantung dengan kondisi Gunung Gamalama. Jika statusnya kembali meningkat, bandara masih akan ditutup," kata Eksan.
Meskipun aktivitas Gunung Gamalama pagi ini mulai menurun, namun warga masih diimbau tidak melewati radius 3 kilometer dari kawah gunung.
Hari ini, Kota Ternate juga terus diguyur hujan deras. Warga sekitar bantaran aliran lahar dingin, Sungai Tugurara, Kelurahan Tubo, agar tetap waspada terhadap aliran lahar dingin dari puncak Gunung Gamalama.
Marwan Dias Aswan, Firdaus Amar/tvOne Ternate
Halaman Selanjutnya
Pasalnya, mereka hingga kini belum mendapatkan informasi yang jelas dari maskapai terkait jadwal keberangkatan mereka. Tujuan keberangkatan mereka di antaranya, Makassar, Surabaya, Manado dan Jakarta.
