Operasi Pencarian AirAsia Tetap Dipimpin Basarnas

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Felicianus Henry Bambang Soelistyo.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, mengaku tidak mempersoalkan kehadiran Panglima TNI Jenderal Moeldoko di lokasi temuan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.


Kehadiran Panglima TNI di lokasi, kata Soelistyo, justru dianggap membantu pencarian dan proses evakuasi jenazah maupun serpihan dari pesawat milik maskapai asal Malaysia di Selat Karimata.


"Komando pencarian tetap di Basarnas. Tidak ada itu (dipimpin Panglima TNI). Beliau cuma membantu," kata Soelistyo di Kantor Basarnas Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan


Airasia Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umroh
Sejauh ini, proses evakuasi ekor pesawat masih terus dioptimalkan. Begitu pun dengan pencarian sinyal "PING" dari kotak hitam atau
black box
Rute Penerbangan AirAsia Surabaya-Singapura Tetap Dibekukan
dan jenazah, masih terus digencarkan.

"Untuk temuan baru, dari KN Jadayat tadi mengonfirmasi ada temuan dua objek dengan ukuran 15x3x3 meter dan 5x3x3 meter. Dan sekarang belum dikonfirmasi apa bentuknya," kata Soelistyo. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya