- Satria Lubis/Medan
VIVAnews - Ratusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Jambi memanjatkan doa untuk para korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Mereka juga berdoa dan menyemangati tim SAR agar pantang menyerah mencari dan mengevakuasi korban.
Para siswa itu adalah pelajar SMP Negeri I dan SMA Negeri I Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka mengaku berempati terhadap keluarga penumpang maupun awak pesawat yang kecelakaan di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah itu.
Para pelajar mengapresiasi kerja tim SAR gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas). Mereka menilai, tim SAR sudah bekerja dengan cepat dan terlihat tak mengenal lelah sampai tugas mereka benar-benar tuntas.
Karena itu, mereka memberikan dukungan kepada para personel SAR gabungan dari Basarnas, TNI, polisi, petugas Komisi Nasional Transportasi, maupun militer negara-negara sahabat yang turut membantu.
Selesai berdoa bersama, para siswa mengumpulkan tanda tangan yang nantinya akan dikirim kepada Basarnas sebagai wujud memberikan semangat. Pengumpulan tanda tangan itu akan dilanjutkan ke semua sekolah di Kabupaten Merangin, sebelum dikrimkan kepada Basarnas.
Bayu Alfarizi dan Muhammad Riko/Kabupaten Merangin
Baca berita lain:
(asp)
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.
