Ribuan Usulan Logo dan Slogan Baru Yogya Diseleksi

Logo Baru Yogyakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ochi April
VIVAnews
- Ribuan usulan desain logo dan slogan baru Yogyakarta diterima panitia pelaksana yang disebut Tim Sebelas Rebranding Logo Yogyakarta. Rinciannya, 565 desain logo, 607 rancangan slogan, dan 899 logo disertai slogan. Total 2011 logo dan slogan.


Menurut Ketua Tim Sebelas, Herry Zudianto, ribuan usulan desain logo dan rancangan slogan baru itu akan diseleksi hingga ditemukan sepuluh yang terbaik. Tim akan menilai tidak hanya dari segi artistik tapi juga kesesuaian logo dengan Yogyakarta Renaisans yang digagas oleh Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Sepuluh karya terbaik itu nanti akan diajukan kepada Sultan untuk diputuskan.


Pemerintah Provinsi menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp200 juta untuk partisipan yang karyanya masuk dalam sepuluh yang terbaik. Dana itu dialokasikan dari dana keistimewaan dan sudah dititipkan kepada Tim Sebelas Urun Rembug Logo Yogyakarta.
TNI AU Lakukan Pendekatan Persuasif ke Jogja Bay


Puluhan Juta Meter Kubik Material Merapi Ancam Warga Yogya
Tapi Herry meningatkan bahwa kegiatan itu bukan lomba atau kontes melainkan urun rembug alias musyawarah warga Yogyakarta. “Uang tersebut diberikan sebagai hadiah karena telah berpartisipasi. Apalagi semua logo dan tagline yang masuk cukup bagus," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu, 10 Januari 2015.

BMKG: Banjir dari Lereng Merapi Masih Ancam Yogya

Tim Sebelas akan mengumumkan sepuluh logo dan slogan baru terpilih pada 11 Februari 2015. "Kami harapkan pada 1 Maret 2015, logo dan
tagline
(slogan) baru Yogyakarta sudah di-
launching
(diperkenalkan).”


Pemerintah telah membuat rancangan logo dan slogan baru Yogyakarta, yakni Jogja Never Ending Asia. Namun rancangan itu diprotes banyak kalangan dinilai tidak mencerminkan Yogyakarta dan karakter huruf tidak mengesankan Yogya yang identik dengan ketradisionalan dan Keraton.


Desain logo itu dinilai lebih menjadi gambaran tentang sebuah hotel di Yogyakarta. Huruf “J” pertama yang kapital tampak seperti huruf “T”. Huruf “j” kedua tampak seperti huruf “u”. Akibatnya, kata “Jogja” pada logo itu tampak terbaca “Togua”.


Hermawan Kertawijaya, penggagas logo Jogja yang mirip kata Togua, mengatakan sejauh ini logo yang masuk bagus-bagus dan penuh kreativitas. "Partisipasi warga itu yang penting, karena dengan begitu warga Jogja akan merasa memiliki," katanya.



Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya