ICW: Jangan Ada Kapolri Diperiksa Soal Pencucian Uang

Polri Gelar Apel Operasi Lilin 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Opie Kumis Beberkan Rahasia Keharmonisan Rumah Tangga Poligami dengan 4 Istri
- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengingatkan Presiden Joko Widodo agar transparan dan akuntabel dalam memilih Kapolri. Sebab, bila tidak dampaknya akan dirasakan dimasa depan.

Viral Bocah Ditolak Banyak Sekolah karena Punya Rambut Unik, Ternyata Idap Fobia Ini

"Jangan sampai ke depan ada Kapolri yang dipanggil dan diperiksa dalam kasus pencucian uang," kata aktivis ICW, Emerson Yunto di kantor PPATK, Jakarta, Senin 12 Januari 2015.
Boeing 777 London Singapura Dilanda Turbulensi Parah hingga Mendarat Darurat, 1 Orang Tewas


Emerson berpendapat, Jokowi harus mengantisipasi kemungkinan tersebut. Dia meyakini bahwa ada waktu untuk berpikir ulang soal penunjukan Komjen (Pol) Budi Gunawan.

"Masih ada waktu Jokowi meminta keterangan KPK dan PPATK," ujarnya.

Emerson menegaskan, siapa Kapolri adalah pilihan Jokowi sebagai Presiden. Bukan pilihan orang lain. Oleh karena itu, tanggung jawab besar ada di tangannya.

"Apa susahnya Jokowi memanggil PPATK dan KPK. Melihat lebih detail? Pintu proses penjaringan tidak hanya mengandalkan surat Kabareskrim. Proses yang baik bahkan bukan hanya Presiden, DPR juga bisa melakukan hal yang sama," katanya.
AT pelaku KDRT dan pengancaman akan menjual istrinya sendiri diamankan ke Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Seorang Suami di Kubu Raya Ancam Jual Istri

Tak Hanya KDRT, Seorang Suami di Kubu Raya Ancam Jual Istri

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024