Sumber :
- realitypod.com
VIVAnews
- Puluhan warga Siri Sori Islam Kota Ambon mengamuk di halaman kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selasa 13 Januari 2015.
Para pendemo naik pitam karena keinginan mereka bertemu Kapolres Pulau Ambon dan Pulau -Pulae Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Komaruz Saman tidak terpenuhi. Kapolres tidak berada ditempat.
Baca Juga :
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Baca Juga :
Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung
Para pendemo naik pitam karena keinginan mereka bertemu Kapolres Pulau Ambon dan Pulau -Pulae Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Komaruz Saman tidak terpenuhi. Kapolres tidak berada ditempat.
Para pendemo melakukan unjuk rasa di kantor Polres Pulau Ambon guna menyampaikan tuntutan mereka terkait aksi penembakan di desa Siri Sori Islam pekan lalu, yang sampai sekarang pelakunya belum juga ditangkap polisi.
Pendemo menilai, polisi lamban menangani kasus penembakan Rafsanjani Lestaluhu warga Desa Siri Sori Islam, bahkan sudah berulang kali warga sipil ditembaki oleh Orang Tak Dikenal (OTK), tapi sampai sekarang tidak ada satupun pelakunya.
"Kami mendesak kepada pihak-pihak yang berwajib agar segera melakukan penyisiran dan penangkapan terhadap para pengguna senjata organik, karena sudah banyak warga sipil yang menjadi korban jiwa," kata pendemo dalam pernyataan sikap mereka yang diterima
VIVAnews
saat aksi berlangsung.
Setelah mengamuk di kantor Polres, para pendemo juga berjanji akan kembali dalam waktu 3 kali 24 jam dengan jumlah massa yang lebih besar lagi kalau pelaku belum juga ditangkap.
Halaman Selanjutnya
Para pendemo melakukan unjuk rasa di kantor Polres Pulau Ambon guna menyampaikan tuntutan mereka terkait aksi penembakan di desa Siri Sori Islam pekan lalu, yang sampai sekarang pelakunya belum juga ditangkap polisi.