- Tudji Martudji/Surabaya
VIVAnews - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, menemui keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Disaster Victim Identification (DV) Polda Jawa Timur di Surabaya, Selasa, 13 Januari 2015.
Dia didampingi Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan sejumlah pejabat lain.
Soelistyo mengatakan telah memaparkan kepada keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 tentang seluruh fakta operasi pencarian pesawat itu. Dia mengajak keluarga korban pesawat itu untuk berpikir tentang hitung-hitungan antara harapan dengan kenyataan.
"Ini agar para keluarga korban paham dan dapat mengerti antara harapan tim dan keluarga, realita yang ada dan kenyataan yang sedang terjadi," kata Soelistyo dalam konferensi pers seusai menemui keluarga korban.
Dia menjelaskan, kedatangannya menemui keluarga korban dalam rangka menepati janji untuk mempresentasikan perkembangan pencarian jenazah korban.
"Kami sudah sampaikan kepada keluarga apa-apa saja yang telah dilakukan Basarnas dalam mencari jenazah korban sampai hari ini, dan rencana ke depannya," ujarnya.
Sampai Selasa, 13 Januari 2015, tim SAR telah mengangkat 48 jenazah dari lokasi kecelakaan pesawat di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Sebanyak 36 jenazah yang berhasil diidentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga, kecuali dua warga negara Korea Selatan, yang masih di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Sedangkan 12 jenazah lain masih proses identifikasi.
Baca berita lain: