- REUTERS/Pius Erlangga
VIVAnews - Kepala Basarnas, FHB Soelistyo, kembali mendatangi Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis 15 Januari 2015. Kedatangannya untuk memastikan langkah lanjutan yang akan dilakukan Basarnas terkait proses evakuasi badan pesawat AirAsia QZ8501 dari Laut Jawa.
"Saya datang untuk melihat dan memastikan prioritas. Kita punya dua prioritas, pertama kita mengevakuasi jenazah," katanya.
Prioritas pertama ini menurutnya sesuai dengan apa yang direncanakan Basarnas. Dengan operasi ini, diharapkan dapat menemukan 112 orang yang berada di pesawat tersebut.
"Ini untuk menjaga psikologis keluarga korban, kita berharap masih bisa menemukan jenazah korban," katanya.
Untuk memutuskan itu, Soelistyo mengatakan masih menunggu hasil obeservasi dari para penyelam TNI AL.
"Kita masih menunggu laporan," katanya.
Sementara prioritas kedua adalah mengangkat badan pesawat. Ia mengatakan prioritas kedua ini masih berkaitan dengan prioritas pertama.
"Setelah badan pesawat naik ke permukaan kita akan periksa dan pastikan, masih ada atau tidak korban," katanya.
Untuk prioritas kedua itu, Basarnas memastikan tim SAR gabungan sudah siap melakukan.
"Tekniknya sama seperti kemarim saat angkat ekor. Kita pakai sling dan balon. Saya berharap tidak lepas dari tujuan," katanya.