Sumber :
- ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan akhir Januari ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar yang datang dari Gunung Merapi.
"Dengan banyaknya sistem peringatan dini yang dipasang, kami berharap masyarakat sudah bisa siaga bencana dan bisa mandiri dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan saat ini, terutama banjir lahar hujan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Gatot Saptadi, Selasa 20 Januari 2015.
Baca Juga :
Tahun Baru, Dua Gunung Api di NTT Waspada
Baca Juga :
Ini Persiapan Jika Erupsi Bromo Meningkat
Namun, Gatot memastikan banjir lahar hujan tidak akan sebanyak tahun sebelumnya usai meletusnya Gunung Merapi pada 2010 silam.
"Material vulkanik sudah lebih padat sehingga tidak akan seperti pasca erupsi Merapi. Ditambah lagi dam sabo juga banyak dibangun untuk menahan aliran lahan hujan," kata dia. (one)
Baca juga
Halaman Selanjutnya
"Material vulkanik sudah lebih padat sehingga tidak akan seperti pasca erupsi Merapi. Ditambah lagi dam sabo juga banyak dibangun untuk menahan aliran lahan hujan," kata dia. (one)