Saksi Penembakan Aktvis Bangkalan Dengar Suara Motor 2 Tak

Ilustrasi peluru.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, masih menyelidiki peristiwa penembakan misterius terhadap Mathur Khusairi (47 tahun), seorang aktivis antikorupsi di kabupaten itu.

Wakil Kepala Polres Bangkalan, Komisaris Polisi Yanuar Herlambang, belum mengetahui identitas pelaku penembakan itu, begitu juga motifnya. Polisi masih memeriksa beberapa saksi dari keluarga dan tetangga korban.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, seorang saksi mengaku mendengar suara sepeda motor dua tak (jenis mesin dengan dua putaran untuk sekali pembakaran) setelah terdengar suara letusan tembakan. Namun dia tak melihat pelaku maupun tipe sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Menurut saksi yang tak disebutkan namanya itu, kata Yanuar, suara sepeda motor terdengar melaju dan menghentak segera setelah suara letusan tembakan. Polisi telah mengerahkan tim reserse dan kriminal serta intelijen untuk menyelidiki insiden itu.

Mathur Khusairi ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa dini hari, 20 Januari 2015. Dia mengalami luka tembak di pinggang  dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkalan lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo (RSUD), Surabaya.

Mathur adalah Ketua lembaga swadaya masyarakat Centre Demokratis Islam Studies dan Sekretaris Jenderal Madura Corruption Watch.

Menurut dr Urip Murtedjo, Kepala Instalasi Rawat Darurat RSUD dr Soetomo, proyektil dari tembakan itu sempat tertahan di prankeas dan paru korban. Namun proyektil itu telah diangkat melalui operasi pada pagi tadi.

“Sekarang (Mathur Khusairi) mulai membaik. Kira-kira butuh tiga hari untuk perawatan. Butuh pemulihan selepas operasi pengangkatan peluru,” kata Murtedjo.


Veros Afif/Bangkalan

Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung


Baca berita lain:



penembakan di markas angkatan laut AS

Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah

Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016