Jokowi Tunjuk Jan Darmadi, Demokrat Bilang Astagfirullah

Partai Demokrat buka pendaftaran Caleg DPR 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jan Darmadi sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus menuai kontroversi. Rekam jejak Jan sebagai pengusaha judi dipandang tidak layak.


Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, Selasa, 20 Januari 2015, menyebut Jokowi tidak selektif dalam memilih Wantimpres. "Jika memang ada yang bos judi, ini betul-betul malapetaka nasional," kata Andi.


Andi menilai tidak pantas seorang penasihat kepala negara yang mayoritas muslim, memiliki latar belakang pengusaha judi. "Tiga bulan pemerintahan dengan revolusi mentalnya betul-betul mengerikan," ujarnya.
Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja


BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya
Sejumlah kebijakan kontroversial Jokowi lainnya turut dibeberkan Andi. Pertama, kasus tiga kartu yang tidak jelas anggaran dan tendernya. Kedua, menaikkan harga BBM pada saat harga minyak dunia turun.

Adu Mahal Skuad Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ketiga, kenaikan harga gas elpiji. Keempat, pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman yang tidak jelas apa kesalahannya. Kelima, membiarkan DPR melanjutkan proses
fit and proper test
calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus tersangka.


"Astagfirullah. Ini baru usia tiga bulan, bagaimana selanjutnya nasib bangsa ini?" kata Andi. (one)



Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya