Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jan Darmadi sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus menuai kontroversi. Rekam jejak Jan sebagai pengusaha judi dipandang tidak layak.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, Selasa, 20 Januari 2015, menyebut Jokowi tidak selektif dalam memilih Wantimpres. "Jika memang ada yang bos judi, ini betul-betul malapetaka nasional," kata Andi.
Ketiga, kenaikan harga gas elpiji. Keempat, pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman yang tidak jelas apa kesalahannya. Kelima, membiarkan DPR melanjutkan proses
fit and proper test
calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus tersangka.
"Astagfirullah. Ini baru usia tiga bulan, bagaimana selanjutnya nasib bangsa ini?" kata Andi. (one)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fit and proper test