Sumber :
- Dwi Royanto/Semarang
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berang saat menemui satu desa di wilayahnya belum melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) di awal tahun 2015.
Hal itu terjadi saat Gubernur melakukan inspeksi mendadak ke Desa Limbangan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu, 21 Januari 2015.
Baca Juga :
Dana Desa 2016 Tahap I Disalurkan Bulan Ini
Pertanyaan Ganjar itu sempat ditanggapi seorang Kepala Dusun bernama Panggung Suparni. Menurutnya, Musrembangdes tahun 2015 di desa malah belum diagendakan pada Januari. "Belum ada pemberitahuan dari kecamatan," ucapnya.
Dalam sidak pagi itu, Ganjar juga mendapati sejumlah perangkat desa yang bolos kerja tanpa alasan yang jelas. Meski tak secara gamblang, Gubernur naik pitam.
“Bu Carik-nya (Sekretaris Desa) enggak hadir. Lemarinya juga dikunci. Ojo-ojo Musrembang
kui ethok-ethok
, ya (jangan-jangan Musrembang itu main-main)," tandas Ganjar.
Suasana pagi itu sempat tegang. Kepala Bappeda Kabupaten Wonosobo, Amin Supardi, dan Camat Watumalang, Bambang Sutarno, yang datang terlihat tergopoh-gopoh menghadap Gubernur.
“Saya tidak bercanda. Bantuan kita 2015 akan lebih banyak, tapi desa harus punya aspirasi dan rakyat diikutkan untuk aspirasi. Musrembangdes harus dilakukan. Jawa Tengah sudah ketinggalan, kita enggak boleh
leh-leha
(santai). Kalau enggak sekarang, kapan," kata Gubernur kepada Camat dan Kepala Bappeda.
Agenda Gubernur hari ini sesungguhnya hendak menuju Kabupaten Banjarnegara untuk menyerahkan bantuan terhadap korban longsor Dusun Jemblung beberapa waktu lalu. Namun di tengah perjalanan, Ganjar berinisiatif ingin melihat Musrembangdes di wilayah Wonosobo. (ren)
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam sidak pagi itu, Ganjar juga mendapati sejumlah perangkat desa yang bolos kerja tanpa alasan yang jelas. Meski tak secara gamblang, Gubernur naik pitam.